Lihat ke Halaman Asli

Rutan Temanggung

Humas Rutan Temanggung

Dekatkan Layanan Kepada Masyarakat, Kemenkumham Jateng Hadirkan "Lapor Gayeng"

Diperbarui: 16 Juli 2024   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

MAGELANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Yang terbaru, jajaran imigrasi menggelar layanan paspor simpatik di Mall Artos Magelang, Selasa (16/07), dengan kuota sebanyak 300 permohonan.

Dimulai sejak pukul 10 pagi, program tersebut diberi nama "Lapor Gayeng" yang merupakan akronim dari Layanan Paspor Simpatik Gabungan Imigrasi Se-Jateng.

Program besutan Divisi Keimigrasian Kanwil Jateng itu dinilai memudahkan masyarakat yang ingin menerima layanan pembuatan maupun penggantian paspor.

Jika pendaftaran reguler/biasa masyarakat diharuskan mendaftar melalui M-Paspor, melalui program Lapor Gayeng ini masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri melalui google form yang telah disediakan, dan otomatis masuk ke dalam kuota permohonan.

Praktis kemudahan yang diberikan mengundang minat pengunjung mall maupun masyarakat yang sebelumnya telah mengetahui program ini. Terlihat antrian panjang mengular di lantai dasar Mall Artos Magelang.

Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kadiv Keimigrasian Is Edy Eko Putranto mengatakan program ini merupakan wujud komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Penyelenggaraan Layanan Paspor simpatik ini merupakan salah satu inovasi terkini dari Divisi Keimigrasian, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng sebagai bagian dari upaya mendekatkan dan menghadirkan Imigrasi khususnya layanan paspor di tengah-tengah masyarakat," kata Is Edy.

Aminah, salah seorang pengunjung yang membuat paspor untuk keperluan umroh mengungkapkan kegiatan semacam ini dirasa mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan paspor.

"Kegiatan ini sangat membantu bagi masyarakat yang akan mencari paspor karena hambatan waktu dan sebagainya, sangat membantu. Kalau bisa semoga diadakan juga di kota kota lainnya," ungkap wanita asal Pakis Magelang itu.

Harapannya program Lapor Gayeng ini bisa digelar di seluruh Kabupaten Kota di Jawa Tengah, sehingga masyarakat secara luas bisa merasakan pelayanan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline