Lihat ke Halaman Asli

Rutan Kelas IIB Rembang

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rembang, Kementerian Hukum dan HAM RI

Si Pelet, Terobosan Anyar Perkuat Pengamanan Rutan Rembang

Diperbarui: 6 Maret 2024   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Rembang, INFO PAS - Jika kita mendengar kata pelet, tentunya tidak begitu asing di telinga kita yang mana hal tersebut berhubungan dengan ilmu gaib yang dinilai dapat memikat seseorang. Namun hal tersebut berbeda dengan Pelet yang ada di Rutan Kelas IIB Rembang.

Sistem Pengamanan Berbasis Ultraviolet ( Si Pelet) ini merupakan salah satu inovasi unggulan Rutan Rembang dari bidang pengamanan.

Fahrudin salah satu ketua kelompok pengusung inovasi ini membeberkan alasan dirinya bersama tim memberi nama dengan sebutan Si Pelet.

"Awalnya kita punya banyak singkatan akronim buat inovasi itu, lalu secara tidak sengaja tiba-tiba dipikiran muncul kata Si Pelet, supaya semua orang mudah menyebutnya lagi pula kata itu sudah familiar." ujarnya.

Inovasi ini bekerja dengan cara memberikan stempel dengan tinta ultraviolet ke tangan pengunjung. Stempel tidak akan terlihat jika dilihat dengan mata telanjang. Untuk mengetahui wujud asli stempel itu cukup mudah yakni dengan cara menyorotkan senter atau sinar ultraviolet ke objek yang telah distempel.

Inovasi inu bertujuan untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban diantaranya tertukarnya antar pengunjun dan Warga Binaan.

"Jadi pas masuk kita kasih stempel di tangan pengunjung, setelah selesai kunjungan dan mau keluar kita cek dulu dengan senter UV. Kalau pakai stempel gini kan persentase petugas untuk dikelabuhi akan sangat kecil."terang Fahrudin.

Dirinya juga menjelaskan bahwa stempel ultraviolet ini tidak mudah hilang jika terkena air dan dapat bertahan selama 24 jam.

Kepala Rutan Rembang, Irwanto berharap inovasi Si Pelet ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi Rutan Rembang dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024.

"Inovasi ini sangat efektif terutama saat kunjungan dalam jumlah banyak, terlebih nanti saat kunjungan khusus Hari Raya Idul Fitri."ungkap Irwanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline