Rembang, INFO PAS - Dalam rangka mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Kelas IIB Rembang, Hari ini, petugas bagian Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) memasang beberapa lampu emergency dibeberapa titik rawan, Selasa (31/10).
Lampu emergency ini dinilai dapat membantu pelaksanaan tugas secara insidental apabila pada malam hari terjadi pemadaman listrik secara tiba- tiba.
Nurkholis salah satu staf KPR menjelaskan terkait cara kerja lampu emergency pemberian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan minggu lalu.
"Lampu ini harus selalu diposisikan mode on. Fungsinya agar lampu emergency langsung menyala apabila sambungan listrik terputus. Namun apabila aliran listrik tersambung, maka lampu tersebut akan otomatis ter-charger atau mengisi daya dengan sendirinya."terangnya.
Disamping itu, Ka.KPR Imam mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk memasang lampu emergency ke beberapa titik yang dinilai rawan.
"Hari ini kami telah memasang lampu emergency sebanyak 4 buah di area blok hunian dan juga area brandgang. Besok insyallah 3 buah lampu lagi akan kami pasang didepan di sekitara Pos P2U."ujar Imam.
"Sebenarnya saat mati lampu, Rutan Rembang juga telah memiliki genset. Tapi namanya juga lampu emergency, lampu untuk mengatasi situasi kedaruratan. Kita kan tidak tau kapan situasi darurat tersebut akan terjadi. Yang terpenting kita selalu tanggap dan sebisa mungkin mencegah terjadinyaz gangguan kamtib."tambah Imam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H