Pelaihari, INFO_PAS- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari terus menggenjot keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain pekerjaan bengkel, para WBP juga belajar membuat beberapa kerajinan tangan menjadi suatu produk yang bernilai jual tinggi.
Warga binaan Rutan pelaihari ini setiap hari mengasah kemampuannya membuat kerajinan miniatur di bengkel kerja yang ada di dalam rutan mulai pukul 08.00-12.00 WITA. Berbagai miniatur Kapal dan Rumah Adat berhasil dibuat. Mulai dari miniatur kapal layar hingga rumah adat banjar.
Muhammad Fahrurrazi selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan mengatakan kerajinan tangan tersebut merupakan keterampilan dari beberapa WBP yang kemudian diasah kembali untuk membuat suatu karya. "Beberapa karya yang telah dihasilkan antaranya miniatur rumah, kapal, dan masih banyak kreasi lainnya dengan menggunakan media stik es krim ," ungkapnya.
Selain itu, Rahmad Pijati sekalku Plt. Kepala Rutan Pelaihari menambahkan bahwa hasil karya WBP tersebut akan di-publish ke masyarakat untuk dijual. "Untuk sementara produk-produk ini baru kami jual ke orang-orang sekitar. Kedepannya mungkin akan kami perluas lagi. Kami juga menerima pesanan dari masyarakat apabila ada yang berminat," tambahnya.
Pijati menyebutkan pihaknya tidak mencari keuntungan dari usaha dan keterampilan WBP karena uang hasil penjualan barang keterampilan diperuntukkan bagi WBP. Kami hanya ingin beri keterampilan dan pengetahuan kepada para WBP. pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H