PEKALONGAN, Rutan Lodji - Pelaksanaan pencoblosan pada gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekalongan mendapat kunjungan dari Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekalongan. Rabu (27/11/24)
Rutan Pekalongan yang menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 902 memfasilitasi hak pilih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas yang terdaftar sebagi Pemilih.
Jajaran Pemkot dan Forkopimda melakukan kunjungan pukul 10.00 di TPS Rutan yang mana pada saat itu seluruh pemilih telah selesai melakukan pencoblosan.
Kepala Rutan Pekalongan, Sastra Irawan menjelaskan bahwa teknis pencoblosan bagi WBP Rutan Pekalongan dengan dipanggil secara berurutan dari kamar perkamar.
"Jadi pencoblosan ini lebih tertib dan dapat berjalan lancar. Total ada 15 kamar yang telah selesai melakukan pencoblosan" jelas Sastra kepada jajaran Pemkot dan Forkopimda.
Perlu diketahui bahwa jumlah pemilih yang melakukan pencoblosan di TPS Rutan Pekalongan berjumlah 235 orang terdiri dari WBP dan Petugas.
"Meski begitu, perhitungan suara tetap harus sesuai ketentuan, yakni dilakukan pukul 13.00" imbuhnya.
Jajaran Forkopimda yang terdiri dari Sekda, Kapolres, Kajari, Dandim dan pejabat lainnya mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada 2024 di Rutan Pekalongan yang berjalan tertib dan aman.
"Kami juga berterima kasih karena hak politik warga kami yang berada di Rutan Pekalongan tetap dipenuhi sebagaimana warga negara pada umumnya" ucap Nur Pri, Sekda Kota Pekalongan.
Foto: Fikri