Pekalongan, Rutan Lodji - Megathrust, gempa bumi berskala besar yang mengancam sejumlah wilayah Indonesia itu menjadi isu hangat yang terus dibicarakan masyarakat.
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan menggelar simulasi mitigasi bencana pada Kamis (17/10).
Sastra Irawan selaku Kepala Rutan menuturkan bahwa kegiatan in sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan mitigasi bencana dan kebarakaran bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) apabila terjadi di Rutan Pekalongan.
"Pelatihan dalam bentuk teori dan praktik melalui sosialisasi dan simulasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman, agar bisa melakukan langkah penyelamatan diri yang tepat, sehingga tidak jatuh korban jiwa." tutur Sastra.
Sementara itu Dimas Arga Yudha selaku Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD, menjelaskan terkait dengan penanganan kegawatdaruratan dan SOP bencana mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pengamanan pada Lapas dan Rutan.
"Secara umum, teknik penyelematan diri dari bencana di dalam Rutan/Lapas tidak jauh berbeda dengan penyelamatan kebencanaan di luar Lapas/Rutan. Para petugas segera membuka sel tahanan, berkumpul di suatu titik kumpul yang aman dan tidak langsung dikeluarkan" jelas Dimas.
Foto: Fikri
Kontributor: Anam
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H