Lihat ke Halaman Asli

Rutan Lodji

Tim Humas

Nilai Integritas Rutan Pekalongan Capai 99,39, Beginilah Hasil Survey Kanwil Jateng

Diperbarui: 1 Februari 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan Kanwil Jateng ke Rutan Pekalongan. Dokumentasi Humas Rutan Pekalongan

Pekalongan -- Rutan Pekalongan mendapat kunjungan langsung dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng) bidang Hak Asasi Manusia (HAM) pada Selasa (30/01).

Tidak tanggung-tanggung, nilai Survey Penilaian Integritas (SPI) Rutan Pekalongan Pekalongan capai 99,39% pada periode Januari 2024, setelah sebelumnya pada periode Oktober -- Desember Rutan Pekalongan mendapati nilai SPI 97,99. Artinya terdapat kenaikan nilai 1,4.

SPI merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan menilai sejauh mana kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

"Rata-rata repsonden kami adalah 53 orang pada periode Oktober -- Desember dan pada bulan ini 62 responden, alhamdulillah semua mengatakan baik." terang Sastra Irawan, Kepala Rutan.

Selain SPI, juga terdapat survey lain seperti Indeks Persepsi Korupsi (IPK) juga Indeks Kepuasan Masyarakt (IKM). Meskti Rutan Pekalongan pada bulan Oktober -- November 2023 mendapat nilai standar, namun pada awal tahun 2024 terdapat peningkatan.

Lista selaku kepala bidang HAM menyoroti bahwa Rutan Pekalongan perlu meningkatkan layanan publik berbasis HAM, seperti penambahan sarana dan prasarana bagi disabilitas dan lansia agar nilai IPK dan IKM dapat terus meningkat.

Sastra Irawan menambahkan bahwa Rutan Pekalongan memang sedang menjalin kerjasama dengan stake holder untuk membangun persepsi yang baik terkait pelayanan publik berbasis HAM. Meski telah terdapat sarana dan prasarana di area pelayanan, tetap harus digiatkan sosialisasi agar masyarakat dapat lebih mudah untuk mengakses dan memperkaya pengetahuan tentang pentingnya pelayanan berbasis HAM.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline