Pekalongan -- Usai hadiri acara sertijab di Lapas Batang, Anggit Yongki Setiawan dan Sastra Irawan bertolak ke Rutan Pekalongan pada Kamis (19/10) untuk melakukan pisah sambut bersama pegawai dan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan).
Seluruh pegawai dan WBP berkumpul di Masjid dalam Rutan Pekalongan. Acara dibuka oleh Tavip Imam Haryanto selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, ia bercerita panjang soal masa kepemimpinan Anggit Yongki Setiawan di Rutan Pekalongan selama 5 tahun yang menghasilkan banyak perubahan, baik dari segi sistem organisasi, pelayanan publik serta infrastruktur.
Salah satu WBP menuturkan "Kami berterima kasih banyak kepada bapak Anggit, selama di sini kami merasa nyaman dan aman. Petugas juga banyak yang berlaku baik sehingga kami di sini merasa seperti keluarga. Pengurusan hak-hak kami juga dilayani dengan mudah dan cepat, kami sangat beruntung memiliki Kepala Rutan seperti bapak Anggit."
doc. Humas Rutan Lodji
Disusul oleh Sastra Irawan selaku kepala Rutan yang baru, ia memperkenalkan diri. "Teman-teman WBP di sini nyaman bukan berarti harus Kembali ke sini, ya. Intinya saya minta bantuan dan kerja sama dengan pegawai maupun WBP agar saya dapat melaksanakan amanah ini penuh tanggung jawab. Jangan sungkan-sungkan jika ada keluhan, langsung sampaikan dan saya akan senang mendengarnya".
doc. Humas Rutan Lodji
Setelah bersalam-salaman, Anggit Yongki Setiawan mengajak Sastra Irawan untuk berkeliling brandgang seraya menjelaskan apa saja yang menjadi program pembinaan disini. Pegantian pimpinan ini menjadi angin segar bagi organisasi, sebab rotasi pimpinan dalam instansi memang diharapkan menjadi instrument pembenah dan perubahan ke arah yang lebih baik.