Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melakukan skrining penyakit menular dengan fokus pada deteksi dini tuberkulosis (TBC). Langkah ini merupakan upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit menular di antara warga binaan, Selasa (31/10).
Seluruh warga binaan di Rutan Pasangkayu menjalani skrining gejala TBC yang mencakup pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, serta Tes TCM (Tes Cepat Molekuler). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dokter dan dibantu tim medis yang terlatih dalam mendeteksi gejala penyakit menular ini.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyatakan bahwa kegaitan skrining gejala TBC ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit menular di dalam rutan dan memastikan bahwa warga binaan yang terinfeksi segera mendapatkan perawatan. Dengan melakukan skrining secara berkala, Rutan Pasangkayu berupaya untuk mengidentifikasi kasus-kasus TBC sejak dini dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami. Dengan adanya skrinning ini, kami berharap dapat mendeteksi dini gejala TBC dan memberikan perawatan yang tepat waktu kepada yang membutuhkannya," ujar Tisep.
Rutan Pasangkayu komitmen dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan serta upaya untuk menjaga standar-standar keamanan dalam rutan. Dengan skrining yang cermat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua warga binaan. Deteksi Dini Penyakit Menular, Rutan Pasangkayu Lakukan Skrining Gejala TBC Kepada Seluruh Warga Binaan. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (31/10)
