Pasangkayu - Suasana haru dan semangat nasionalisme terpancar jelas saat Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Lahir Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang ke-78. Acara bersejarah ini diadakan dengan khidmat dan penuh penghormatan, Senin (21/08).
Dalam rangka memperingati momen penting ini, petugas dan warga binaan Rutan Pasangkayu berkumpul dengan penuh semangat. Bendera merah putih yang berkibar di langit biru menjadi simbol persatuan dan semangat kebangsaan yang melingkupi acara ini. Upacara bendera tersebut bukan hanya sekadar formalitas, melainkan ungkapan rasa hormat dan dedikasi terhadap peran Kementerian Hukum dan HAM dalam menjaga keadilan dan hak asasi manusia.
Dalam suasana yang penuh makna ini, Aris Supriyadi juga menekankan pentingnya semangat keterlibatan warga binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Ia menambahkan, Peringatan Hari Lahir Kementerian Hukum dan HAM ini adalah juga mengingatkan kita tentang tanggung jawab kita dalam membantu warga binaan menjadi anggota produktif dalam masyarakat setelah masa hukuman selesai.
"Upacara bendera ini adalah penghormatan kita terhadap peran penting Kementerian Hukum dan HAM dalam memastikan keadilan dan hak asasi manusia di negara ini. Ini juga adalah momen untuk merenungkan sejauh mana kita telah mencapai tujuan dalam mewujudkan keadilan dan pengabdian kepada masyarakat."
Upacara bendera ini membuktikan komitmen Rutan Pasangkayu dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, penghormatan terhadap institusi, dan mendukung upaya penegakan hukum yang adil. Semangat nasionalisme dan semangat pelayanan terhadap masyarakat terpancar jelas dari kehadiran dan partisipasi semua pihak dalam acara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H