Pasangkayu - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ke-78, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menyelenggarakan bakti sosial pengentasan stunting. Kegiatan ini melibatkan petugas dari pihak Puskesmas Bambalamotu dan Perangkat Desa Wulai, Sabtu (29/07).
Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Rutan Pasangkayu terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya masalah stunting yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Rutan Pasangkayu bersama dengan tim dari Puskesmas Bambalamotu memberikan penanganan awal serta makanaan bergizi kepada balita yang berisiko stunting di wilayah Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu.
Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi menyampaikan pentingnya perawatan kesehatan dan nutrisi bagi pertumbuhan anak dengan melihat asupan gizi dan pola makan yang sehat. Beliau menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi generasi muda khususnya anak dan perlu diatasi dengan berbagai langkah pencegahan dan penanganannya.
"Kami ingin memberikan kontribusi positif dalam pengentasan stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan anak. Kegiatan ini adalah wujud dari komitmen kami untuk berperan aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat," ujar Aris.
Rutan Pasangkayu berharap upaya pengentasan stunting ini dapat memberikan dampak positif dan membantu dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas. Semangat dalam melawan stunting menjadi bagian dari rangkaian kehgiatan peringatan Hari Kemenkumham ke-78 yang diperingati secara serentak di seluruh Indonesia. Sambut Hari Kemenkumham Ke -78, Rutan Pasangkayu Gelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (31/07)
