Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menerima kunjungan istri dari Anggota TNI Koramil 1427-02 Randomyang dalam rangka belajar pembuatan kerajinan dari warga binaan. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Rutan Pasangkayu untuk memberdayakan warga binaan melalui keterampilan dan pembelajaran serta sinergi dengan TNI, Senin (17/07).
Kunjungan istri Anggota TNI Koramil 1427-02 Randomyang bertujuan untuk ikut belajar dengan warga binaan terkait pembuatan kerajinan. Bimbingan Kerja Rutan Pasangkayu bersama dengan warga binaan berhasil membuat beberapa kerajinan yang bernilai ekonomis dan funsional sehingga Ibu Persit (Persatuan Tentara) tertarik untuk ikut belajar dalam pembuatan kerajinan tersebut. Adapun produk unggul kerajinan Rutan Pasangkayu adalah lobu (tutup saji), piring lidi, keranjang baik buah maupun pakaian.
Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memberdayakan warga binaan. Beliau mengungkapkan bahwa pembelajaran keterampilan baru dapat memberikan peluang kepada warga binaan untuk mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, dan membuka potensi dalam menciptakan penghasilan di masa depan.
"Kami sangat mendukung kegiatan pembelajaran ini, karena ini adalah langkah untuk memberdayakan warga binaan dengan keterampilan baru. Keterampilan yang dikuasai dapat menjadi modal untuk masa depan yang lebih baik setelah mereka bebas dari Rutan," ujar Aris.
Rutan Pasangkayu berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang dapat memberdayakan warga binaan dan membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Dengan berbagai kegiatan pembelajaran dan pelatihan, Rutan Pasangkayu berharap warga binaan dapat memiliki keterampilan yang dapat mereka andalkan di masa depan.
Tingkatkan Sinergi, Ibu-Ibu Persit Ikut Belajar Membuat Kerajinan Dengan Warga Bina Rutan Pasangkayu>Foto: Rutan Pasangkayu/dok (20/07)
