Pasangkayu - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), petugas kesehatan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat mengikuti Pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Laboratorium Mikroskopic Tuberkulosis (TBC) Tingkat Kabupaten Pasangkayu, Jum'at (17/03).
Pertemuan Monev Laboratorium Mikroskopic Tuberkulosis ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja laboratorium mikroskopis yang ada di kabupaten Pasangkayu, termasuk di Rutan Pasangkayu, dalam hal deteksi kasus TBC. Selain itu, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk memberikan bimbingan teknis dan pembinaan kepada petugas laboratorium mikroskopis dalam melakukan pemeriksaan sputum dan penginputan data ke Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB).
Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi berharap dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi petugas kesehatan Rutan Pasangkayu untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka dalam melakukan pemeriksaan dan pencegahan penyakit menular khususnya penyakit TBC. Selain itu, beliua menambahkan bahwa Rutan Pasangkayu akan terus berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Pasangkayu dan Puskesmas Bambalamotu dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti TBC di lingkungan Rutan.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kami bisa belajar banyak dari pengalaman dan masukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu. Kami juga bisa mengetahui perkembangan kasus TBC dan tantangan yang dihadapi dalam penanganannya," ujar Aris.
Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Parlindungan agar lapas/rutan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sulbar terus membangun koordinasi dengan dinas Kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga binaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H