Pandeglang -- Demi meningkatkan pembinaan yang bermanfaat bagi para warga binaan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang melaksanakan program pembinaan berupa pelatihan merajut bagi waga binaan Perempuan pada Senin, 9 September 2024. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekterampilan dan memberikan bekal bagi warga binaan, agar mereka memiliki keahlian yang dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat.
Sebanyak lima orang warga binaan perempuan Rutan Pandeglang mengikuti program pembinaan ini, dengan antusias yang tinggi mereka mengikuti setiap tahapan pembelajaran. Dalam pelatihan ini, warga binaan diajarkan berbagai teknik dasar merajut, dimulai dari memilih benang, pola rajutan, hingga tahap akhir pembuatan tas dan dompet rajut.
Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya Rutan Pandeglang dalam melakukan rehabilitasi sosial bagi warga binaan. "Dengan program pelatihan ini, kami harap warga binaan Perempuan di Rutan Pandeglang dapat memiliki berbagai keterampilan yang berguna, sehingga setelah mereka menyelesaikan masa tahanan, mereka memiliki keahlian yang dapat dijadikan modal untuk memulai usaha," ujarnya.
Hasil karya dari pelatihan ini akan dipamerkan dalam berbagai acara pameran yang melibatkan Rutan Pandeglang. Dengan adanya pameran hasil karya warga binaan, diharapkan akan memberikan motivasi lebih bagi mereka untuk mengikuti program-program lainnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para warga binaan perempuan Rutan Pandeglang dapat menemukan harapan baru dan siap menghadapi tantangan di luar sana dengan keterampilan yang telah mereka peroleh selama berada di Rutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H