Lihat ke Halaman Asli

Rutan Makassar

Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar

Pembinaan Spiritual, Warga Binaan Nasrani Rutan Makassar Ikuti Lomba Solo Rohani

Diperbarui: 4 Desember 2024   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga binaan perempuan Rutan Makassar sedang menunjukkan kemampuan dalam lomba solo rohani. (Dok. Humas Rutan Makassar).

Makassar --- Puluhan warga binaan Rutan Kelas I Makassar berpartisipasi dalam lomba solo rohani yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bosowa Makassar, Senin (3/12).

Kegiatan yang berlangsung di Gereja Oikumene Rutan Kelas I Makassar ini diikuti oleh warga binaan Nasrani, baik perempuan maupun laki-laki.

Yulil, staf Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, yang mendampingi pelaksanaan lomba ini, mengapresiasi semangat para peserta.

"Lomba ini diikuti oleh warga binaan Nasrani, sebagai bagian dari pembinaan spiritual mereka. Terlihat antusiasmenya sangat luar biasa," ujarnya.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyampaikan dukungannya terhadap program pembinaan yang digagas mahasiswa KKN.

"Kami sangat mendukung program yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa. Ini adalah bentuk sinergi yang baik untuk membantu pembinaan mental dan spiritual warga binaan," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya, menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan selama menjalani masa pidana.

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi diharapkan dapat membangun jiwa dan semangat warga binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.

Abd. Jalil, Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, juga menambahkan bahwa lomba ini merupakan wujud nyata pembinaan berbasis kerohanian.

"Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan warga binaan mencakup semua aspek, termasuk spiritual, agar siap kembali ke masyarakat dengan mental yang lebih kuat," jelasnya.

Kata Jalil, Lomba solo rohani ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat keimanan dan membangun optimisme para warga binaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline