Lihat ke Halaman Asli

RUTAN MAKALE

RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB MAKALE

Rutan Makale Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Diperbarui: 2 Oktober 2023   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Rutan Makale

Makale - Hari Kesaktian Pancasila mempunyai makna sebagai momentum untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan meneguhkan kembali Pancasila sebagai ideologi bangsa yang telah final dan tidak memberi peluang untuk menggantikannya.


Pancasila harus dijadikan sebagai kontrak yang menjunjung semua rakyat Indonesia yang majemuk agar tetap bersatu meraih cita-cita bersama sebagai bangsa Indonesia.


Sadar akan hal tersebut, jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kemenkumham Sulsel melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Upacara Rutan Makale yang diikuti seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (02/10).


Upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 bertajuk tema "Pancasila Pemersatu Bangsa, menuju Indonesia Maju".


Diharapkan melalui pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila ini jajaran pegawai dan warga binaan Rutan Makale dapat merenungi diri, meneguhkan, dan mengokohkan tekad melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri atau hal lainnya yang berniat meruntuhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa.


Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB diisi dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara dan juga mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Serta pembacaan teks UUD 1945 dan Naskah Ikrar oleh petugas upacara.

Dok. Humas Rutan Makale

Plh. Kepala Rutan Makale, Piter Sanda (Kasubsi Pengelolaan) selaku inspektur upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI mengajak seluruh jajaran untuk menjadi teladan dan contoh dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.


"Mari kita Bersatu membangun bangsa untuk mewujudkan tatanan kehidupan Masyarakat yang rukun, damai, adil, dan Sejahtera dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan," tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline