KRAKSAAN - Rutan Ksatria Berani kembali menggelar kegiatan keagamaan yang diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan para warga binaan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari sabtu di masjid At-Taubah, dan merupakan bagian dari upaya pembinaan spiritual yang berkelanjutan. Sabtu (05/10)
Kegiatan kegamaan di Rutan Ksatria Berani tidak hanya diperuntukkan bagi warga binaan yang beragama Islam saja, tetapi juga difasilitasi kegiatan kerohanian bagi mereka yang non muslim. "Melalui kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin ini, kami berharap para warga binaan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memperbaiki diri selama mejalani masa pidananya," ujar Yasin Zaini (Kasubsi Pelayanan Tahanan).
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, yang menekankan pentingnya pembinaan spiritual bagi warga binaan. Senada dengan pernyataan Yasin, "Melalui program-program keagamaan yang mereka ikuti, kami berharap warga binaan bisa menjalani masa pembinaan di Lapas / Rutan dengan lebih baik lagi serta dapat kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang positif," tutur Heni.
Dengan adanya pengajian rutin ini, diharapkan warga binaan di Rutan Ksatria Berani dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan memanfaatkan masa pidananya untuk merefleksi diri, guna menjadi individu yang lebih baik saat kembali ke tengah masyarakat.
(HR Ksatria Berani)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H