Lihat ke Halaman Asli

Deteksi Dini Penyakit, Warga Binaan Rutan Kebumen Ikuti Skrinning Penyakit Tidak Menular

Diperbarui: 10 Desember 2023   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:humasrumen

Kebumen- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kebumen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar kegiatan Skrinning Penyakit Tidak Menular (PTM) Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (09/12).

Bertempat di Halaman dalam Rutan Kelas IIB Kebumen, Kegiatan ini diikuti oleh 134 (seratus tiga puluh empat) orang WBP dan merupakan program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.

Tri Mulyono, Kepala Rutan Kelas IIB Kebumen mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Surat dari Balai Kesehatan Masyarakat wilayah Magelang Nonor 005/374 Tanggal 12 September 2023 perihal Fasilitasi Pendampingan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM Institusi.

Selain itu, Tri Mulyono juga menjelaskan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dilakukan meliputi pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, penyakit tidak menular (DB, Obesitas, Hipertensi).

"Kegiatan ini rutin kita lakukan dengan tujuan untuk mencegah penyakit tidak menular di kalangan Warga Binaan. Juga sebagai pemenuhan dari salah satu hak narapidana dan tahanan yaitu mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan gratis tentunya" Terangnya.

Erika Agus Wintoko, selaku petugas klinik pengayoman Rutan Kebumen juga menjelaskan bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) sering tidak bergejala, banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap PTM. Hal tersebut membuat kesadaran untuk memeriksakan diri kurang, sehingga banyak yang periksa ketika terjadi komplikasi dari PTM tersebut. (Humasrumen)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline