Lihat ke Halaman Asli

Rutan Gresik

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik

Sinergi dan Penguatan Kapasitas: Kepala Rutan Gresik Hadiri Penguatan Satuan Tugas Kamtib Oleh Dirjenpas

Diperbarui: 17 Januari 2025   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Humas Rutan Gresik)

GRESIK - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik turut serta dalam kegiatan penguatan peningkatan kapasitas Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur. Kegiatan ini bertempat di Ruang Raden Wijaya, Kantor Wilayah Ditjenpas Jatim, dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Brigjen Pol. Mashudi, Direktur Kepatuhan Internal Lilik Sujandi, serta Direktur Pengamanan dan Intelijen Tatan Dirsan Atmaja. Selain itu, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Pemasyarakatan di Jawa Timur juga hadir dalam acara ini. (Jum'at, 17/01/2025)

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Mashudi memberikan arahan strategis kepada jajaran Pemasyarakatan Jawa Timur. Dirjenpas menekankan pentingnya sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk memastikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat berjalan optimal.

Dirjenpas juga mengingatkan kembali tentang Program Presiden RI Asta Cita, yang menjadi panduan penting bagi jajaran Pemasyarakatan. Beberapa poin yang menjadi fokus utama adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), serta mempercepat reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Hal ini sejalan dengan upaya Ditjenpas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, Brigjen Pol. Mashudi menyoroti pentingnya pemberantasan korupsi dan narkoba, yang merupakan bagian dari poin Asta Cita. Dirinya menekankan bahwa Pemasyarakatan memiliki peran strategis dalam mendukung program nasional ini, termasuk melalui penguatan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya. "Peningkatan integritas dan komitmen bersama harus terus kita jaga," imbuhnya.

Tidak hanya itu, poin kedelapan dalam Asta Cita juga menjadi perhatian khusus, yakni memperkuat kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta mendorong toleransi antarumat beragama. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, sesuai dengan visi Pemasyarakatan dalam mendukung pembangunan nasional.

(Humas Rutan Gresik)

Dengan penguatan ini, diharapkan seluruh jajaran Pemasyarakatan di Jawa Timur dapat meningkatkan profesionalisme dan sinergi dalam menjalankan tugas. Upaya ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mendukung reformasi besar dalam sistem pemasyarakatan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. (Humas Rutan Gresik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline