Lihat ke Halaman Asli

Rutan Gresik

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik

Sinergi Rutan Gresik dan Pemda, Dukungan Penuh untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan UMKM WBP

Diperbarui: 14 November 2024   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Humas RUtan Gresik)

GRESIK - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan strategi pemasaran produk-produk UMKM hasil karya WBP di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan koordinasi dengan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik. 

Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, bersama Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi, dan Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Ghisca Putri Anjar Sari, menghadiri pertemuan tersebut. 

Mereka disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman, M.T., serta Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPA) Gresik, dr. Titik Ernawati. (Kamis, 14/11/2024)

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengenai ketahanan pangan dan strategi pemasaran produk-produk UMKM hasil karya WBP di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. 

Kepala Rutan Gresik menyampaikan harapannya agar rutan dapat memperoleh dukungan teknis dari pemerintah guna mengimplementasikan program ketahanan pangan yang telah dicanangkan. 

Yuliawan juga berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Sekda dan jajaran. "Kami berharap sinergi ini dapat segera diwujudkan, sehingga program dapat berjalan lancar dan optimal. Jika terdapat kendala, semoga bisa segera dikomunikasikan bersama," ujarnya.

(Humas Rutan Gresik)

Dalam tanggapannya, Sekretaris Daerah Gresik, Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman, M.T., menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung program ketahanan pangan di Rutan Gresik. 

Ia mengapresiasi langkah proaktif dari pihak Rutan Gresik dalam upaya menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah demi tercapainya ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara kedua pihak agar program tersebut bisa berjalan sesuai rencana.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, juga memaparkan beberapa kebutuhan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program, di antaranya sarana dan prasarana pelatihan pertanian hidroponik serta peralatan dan pelatihan bagi WBP dalam menghasilkan produk UMKM yang berkualitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline