GRESIK - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, terus pastikan sarana dan prasarana penunjang keamanan selalu dalam keadaan baik dengan melakukan penecekan, pemeliharaan dan perawatan secara rutin. (Kamis, 07/11/2024)
Hal ini dilaksanakan mengingat telah banyak kasus-kasus gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi pada beberapa Rutan dan Lapas di Indonesia yang tentunya menjadi perhatian khusus di jajaran Pemasyarakatan tak terkecuali Rutan Kelas IIB Gresik.
Menyadari hal tersebut, Karutan Gresik Yuliawan, mengambil langkah progresif melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Fajarisman, bersama jajaran Staf KPR yang salah satunya dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan menyeluruh baik Blok Hunian, Ringmir, dan Area Rawan lainnya.
Perawatan dan pemeliharaan kali ini dilakukan pada beberapa titik lokasi yang rawan seperti pada Kamar hunian, Ringmir, dapur Rutan, dan pintu darurat.
Pengecekan ini menyasar pada tralis besi seluruh blok hunian dan memastikan tidak ada yang patah, pengecekan tembok dan selokan pada area Ringmir, selain itu pemberian pelumas pada gembok serta engsel pintu agar tidak mengalami masalah seperti macet ataupun berkarat selama masa penggunaan.
Setelah perawatan pada gembok dilakukan rolling gembok kamar hunian. Semua hal ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini gangguan keamanan.
"Kita akan terus berkomitmen melaksanakan berbagai upaya deteksi dini demi mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Kerja sama dan kekompakkan seluruh petugas Rutan Gresik juga merupakan salah satu hal yang dapat memperkuat keamanan" tegas Yuliawan. (Humas Rutan Gresik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H