Petugas BPBD Berikan Materi Penanganan Darurat Gempa
Demak -- Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak menggelar sosialisasi dan simulasi penanganan gempa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh petugas dan warga binaan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah terjadi gempa bumi.
Kepala Rutan Demak, Heri Mujiono, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat wilayah Demak memiliki potensi terjadinya gempa bumi.
"Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas dan warga binaan siap menghadapi situasi darurat. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa dan kerugian materi jika terjadi gempa bumi," ujarnya.
Dalam simulasi tersebut, para peserta diajarkan cara-cara evakuasi yang benar, teknik pertolongan pertama, dan penanganan darurat lainnya. Petugas BPBD juga memberikan materi tentang tanda-tanda akan terjadi gempa, cara melindungi diri saat gempa, serta tindakan yang harus dilakukan setelah gempa.
Selain itu, dilakukan pula simulasi evakuasi massal untuk menguji kesiapsiagaan seluruh petugas dan warga binaan dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Rutan Demak semakin siap menghadapi segala bentuk bencana alam. Selain itu, kerjasama yang baik antara Rutan Demak dan BPBD Kabupaten Demak juga semakin memperkuat sinergi dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Demak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H