DEMAK- Sebagai wujud pemenuhan kebutuhan spiritual bagi warga binaan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah laksanakan kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an pada hari Selasa (11/04/2023). Kegiatan ini terlaksana di Lapangan Rutan diikuti oleh semua warga binaan dan petugas Rutan Demak.
Peringatan Nuzulul Qur'an diadakan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para warga binaan pemasyarakatan. Dengan mengingat kembali turunnya Al-Qur'an, diharapkan para warga binaan dapat semakin menghayati dan memahami isi dari kitab suci tersebut.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, sambutan-sambutan, dan dilanjut dengan acara inti mauidhoh hasanah yang di isi oleh Kyai Hasyim Asy'ari.
Kepala Rutan Demak Riski Burhannudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan Nuzulul Qur'an merupakan wadah untuk melakukan pembinaan kerohanian kepada warga binaan pemasyarakatan.
"Melalui peringatan Nuzulul Qur'an ini, saya berpesan kepada warga binaan, ikuti kegiatan ini dengan hikmat, simak yang disampaikan oleh penceramah dan ambil manfaat untuk bekal berkehidupan di masa yang akan datang", ujar Riski Burhannudin.
Setelah acara sambutan, kegiatan dilanjut dengan mauidhoh hasanah. Dalam tausiyahnya, Kyai Hasyim Asy'ari menerangkan tentang pentingnya Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari dan mengajak para warga binaan untuk lebih menghayati dan memahami isi dari kitab suci tersebut. Dijelaskan pula bahwa Al-Qur'an bukan hanya sekadar kumpulan ayat-ayat suci, tetapi juga petunjuk hidup yang dapat membimbing manusia untuk menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an di Rutan Demak diakhiri dengan do'a yang dipimpin oleh peceramah. Kegiatan tersebut berjalan dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H