Lihat ke Halaman Asli

Rutan Barabai

Staf Pelayanan Tahanan

Hasil Rakor Peningkatan Pembinaan Kepribadian Antara Uin Antasari Banjarmasin Bersama Lapas dan Rutan Se-Banua Enam di Rutan Barabai

Diperbarui: 20 Desember 2023   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Rutan Barabai

Barabai, INFO_PAS - Bertempat di Aula Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Barabai, dilaksanakan Rapat Koordinasi Peningkatan Kepribadian antara Lapas dan Rutan Se Banua Enam dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin pada Selasa, (19/12).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Drs. Said Mahdar, S.H., M.H., Wakil Rektor III UIN Antasari Banjarmasin, Dr. Irfan Noor, M.Hum, beserta jajarannya dan Pimpinan Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Amuntai, Ustadz Ahmad Nawawi Abdurrauf. Turut hadir pula Ka.UPT Sebanua Enam bersama pejabatnya yang membidangi pelayanan tahanan.

Kegiatan rapat diskusi dimulai dengan sambutan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Said Mahdar. Ia menyampaikan peningkatan pembinaan kepribadian melalui KKN Mahasiswa di Banua Enam menjadi warna langkah baru dalam membimbing warga binaan pemasyarakatan disini.

"Secara keseluruhan tentu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan menyambut dengan gembira dan tangan terbuka atas pelaksanaan kegiatan KKN Mahasiswa dari UIN Antasari Banjarmasin. Apalagi kita tahu bersama bahwa warga binaan pemasyarakatan di Kalsel ini khususnya Banua Enam terkenal religius sama seperti di Aceh," Ungkap Kadivpas.

Selanjutnya, Wakil Rektor III UIN Antasari Banjarmasin, Irfan Noor, menyampaikan KKN ini insyaallah akan dilaksanakan pada

Semester Ganjil dan Semester Genap yang tiap semesternya ada dua angkatan. Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa yang akan dipilih KKN di Lapas dan Rutan adalah mahasiswa-mahasiswi terbaik dan orang-orang pilihan saja.

Dari Ustadz Ahmad Nawawi Abdurrauf, pimpinan pondok pesantren At-taubah Lapas Amuntai, yang juga sudah menjalin kerjasama dengan UIN Antasari Banjarmasin menyampaikan siap membantu secara teknis di lapangan bagaimana skema dan alur KKN Mahasiswa yang sudah diterapkannya di Lapas Amuntai.

Tanggapan dari Ka.UPT Sebanua Enam pun secara keseluruhan menyampaikan siap dan setuju dengan draft dari kesepakatan yang dibahas pada rapat kali ini. Bahkan Kalapas Tanjung, Heru Yuswanto, siap memfasilitasi mahasiswa yang KKN dengan rumah dinas serta perabotan lainnya.

Tidak ketinggalan, Gusti Iskandarsyah selaku Karutan Barabai dan tuan rumah penyelenggaraan rapat, mengamini perkataan dari Kalapas Tanjung dan siap mengusahakan tempat tinggal bagi mahasiswa yang akan KKN. Ia juga pastikan keamanan dari mahasiswa yang melaksanakan KKN di Lapas dan Rutan di Banua Enam.

"Kita tentunya, Ka.UPT Se Banua Enam, mahasiswa yang melaksanakan KKN dijamin aman. Stigma negatif dari penjara itu tidak sepertinya yang dibayangkan. Jika kita sudah berteman dengan mereka (warga binaan,red), bisa tidak ingin pulang lagi dari KKN," Jelas Gusti.

Secara keseluruhan hasil rapat ini seluruh peserta menyetujui draft dari perjanjian kerjasama yang akan dijalin ini dan tinggal menunggu eksekusi finalnya dengan tanda tangan perjanjian bersama Rektor UIN Antasari Banjarmasin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline