Bangkalan, 13 Desember 2024 -- Kepala Rutan Kelas IIB Bangkalan, Ario Galih Maduseno menghadiri seminar yang membahas peran kepolisian, pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menciptakan budaya penyelesaian dendam akibat carok, dengan mengedepankan nilai-nilai adab di Madura. Seminar ini diselenggarakan oleh Universitas Dr. Soetomo dengan tujuan untuk mengatasi masalah carok, sebuah tradisi kekerasan yang sering terjadi di Madura sebagai akibat dari konflik pribadi.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Wakil Menteri Hukum Republik Indonesia, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej. Prof. Eddy menekankan pentingnya peran kolaboratif antara pihak kepolisian, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dalam menciptakan solusi damai. Menurut Prof. Eddy, penyelesaian masalah carok harus melibatkan pendekatan yang bijaksana, dengan mengedepankan nilai-nilai adab dan budaya Madura yang mengutamakan perdamaian.
Seminar ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antar instansi terkait dalam mencegah terjadinya kekerasan dan menciptakan atmosfer yang lebih kondusif di masyarakat Madura. Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Karutan Bangkalan mendukung penuh pentingnya dialog dan edukasi berbasis kearifan lokal untuk menanggulangi praktik carok yang meresahkan.
_ Humas Rutan Bangkalan _
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H