Lihat ke Halaman Asli

Rutan Ambon

Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon

Gandeng YPM dan Puskemas Nania, Rutan Ambon Lakukan Pemeriksaan HIV dan Sifilis kepada WBP

Diperbarui: 8 Juni 2023   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Ambon,INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon bekerjasama dengan Yayasan Pelangi Maluku melakukan pemeriksaan serta edukasi tentang bahaya Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Sifilis Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kamis 6/7.

Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo yang menjelaskan pentingnya edukasi dan pemahaman terkait bahaya HIV dan Sifilis kepada WBP sebagai salah satu upaya langkah pencegahan penularan di dalam Rutan Ambon.

Ia berharap WBP selalu menjaga kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan  apabila terdapat gejala yang dijelaskan oleh tim dari YPM dan Dokter dari puskesmas nania

"Terima Kasih kepada Yayasan Pelangi maluku, dan Puskemas nania atas kerjasama ini, semoga kegiatan positif dan sinergitas ini terus terjaga dengan baik," ucap Jose.

Sementara itu, Dokter Simon mewakili dari puskesmas nania dan YPM menjelaskan penyakit HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus atau HIV, sesuai dengan nama penyakitnya. Bila tidak diobati, HIV dapat makin memburuk dan berkembang menjadi AIDS, Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal atau anal, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah.

Dan Raja singa atau sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual atau IMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri.Umumnya, sifilis adalah penyakit yang diawali dengan luka di sekitar alat kelamin, dubur, ataupun mulut. Awal kemunculan luka tersebut cenderung tidak disertai dengan rasa nyeri.

Karena lukanya tidak terasa nyeri, sifilis kadang tidak langsung disadari oleh penderitanya. Walau begitu, penderita sifilis tersebut tetap bisa menularkan infeksinya ke orang lain

"Semoga WBP Rutan Ambon tetap menjaga kesehatan dengan baik, dan apabila terdapat gejala dari dua penyakit tersebut, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dan diberikan pengawasan khusus buat proses penyembuhannya," ucap Simon.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline