Lihat ke Halaman Asli

Rutan Banjarnegara

Rutan Kelas IIB Banjarnegara

Siapkan Warga Binaan kembali ke Masyarakat, Rutan Banjarnegara Bekali Pengetahuan Pemulasaraan Jenazah

Diperbarui: 17 Desember 2024   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto Rutan (Dok.Rutan))

Banjarnegara, INFO_PAS - Gandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara bekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan ilmu pemulasaraan jenazah, bertempat di Masjid At-taubah Rutan Banjarnegara, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang ada di Rutan Banjarnegara. Rangkaian kegiatan pemulasaraan jenazah dibimbing langsung oleh pemateri Ustadz Fajri. Dalam pelatihan tersebut pemateri langsung memperagakan (dengan peraga salah satu WBP) sambil menjelaskan didepan seluruh Warga Binaan Rutan Banjarnegara tata cara memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan mengubur jenazah.

"Ajal bisa menimpa kapan, dimana saja, dan kepada siapa saja setiap saat, Allah SWT berfirman, ``Bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian``," terang Ustadz Fajri.

"Sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk mengurus jenazah, jika nanti sanak saudara kita ada yang meninggal dunia kita dapat membantu mengurusnya. Mengurus jenazah dengan cara memandikan, membungkus dengan kain kafan, menyolatkan, lalu menguburkannya merupakan satu kewajiban, yaitu fardhu kifayah (apabila sekelompok orang sudah melaksanakannya maka umat Islam yang lain tidak akan mendapat dosa)," sambungnya.

Sementara itu Kasubsi Pelayanan Tahanan (Yantah) M. Azan Subehi mengungkapkan, "Kegiatan pelatihan seperti ini akan menjadi program berkelanjutan di Rutan Banjarnegara, agar kedepan setiap Warga Binaan paham tata cara pemulasaraan jenazah dan dapat menjadi pengurus pemulasaraan jenazah ketika sudah kembali ketengah Masyarakat," ungkapnya.

Kasubsi Yantah tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai positif dalam memberikan pembinaan spiritual bagi warga binaan, "Kegiatan ini bukan hanya menambah pengetahuan warga binaan tetapi juga memberikan kesadaran mendalam akan pentingnya aspek keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi pengingat bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini," jelas Azan.

Rf (22) Salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan, "Semoga berbekal ilmu pemulasaraan jenazah yang didapat pada hari ini, bisa saya terapkan kelak ketika ada seseorang yang meninggal dunia di lingkungan pada saat saya kembali ke Masyarakat."

(Tim Humas Rutan Banjarnegara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline