Banjarnegara, INFO_PAS - 1 (satu) warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara bebas PB (Pembebasan Bersyarat). Tak hanya kembali menjadi manusia yang merdeka seutuhnya, So (warga binaan yang bebas) juga mendapat hadiah istimewa berupa seperangkat alat pangkas rambut dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banjarnegara. Senin, (25/11/2024).
Bekal seperangkat alat pangkas rambut tersebut diharapkan dapat menjadi modal untuk membuka usaha, selain itu juga menjadi wujud konkret dari pembinaan kemandirian ekonomi yang produktif dari Rutan Banjarnegara.
Sebagaimana diketahui, Rutan Kelas IIB Banjarnegara sebagai lembaga yang berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang positif bagi para warga binaannya, melaksanakan berbagai program pembinaan kepribadian, maupun pelatihan kemandirian.
Salah satu program unggulan adalah pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk memberikan bekal keahlian agar warga binaan memiliki kemampuan hidup mandiri dan produktif setelah selesai menjalani masa hukuman di Rutan.
Selain itu, untuk diketahui, selain (So) yang bebas PB, ada juga 2 (dua) warga binaan Rutan Banjarnegara lainnya yang masing-masing bebas CB (Cuti Bersyarat) pada hari ini, yaitu AA dan FA. Mereka yang bebas telah memenuhi persyaratan untuk dibebaskan secara bersyarat.
Pelaksanaan pembebasan bersyarat itu sendiri bukan hanya berarti pembebasan fisik, tetapi juga merupakan bentuk kepercayaan kepada WBP untuk menjalani hidup yang lebih baik di luar penjara. Dan juga merupakan bentuk dari komitmen Rutan Banjarnegara, untuk terus meningkatkan kualitas program pembinaan integrasi, serta memenuhi hak integrasi seluruh warga binaan yang telah mencukupi persyaratan.
Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa bangganya terhadap para warga binaan yang berhasil memanfaatkan program pembinaan dengan baik.
"Melalui program pembinaan kemandirian ekonomi produktif kerjasama antara Rutan Banjarnegara dengan BAZNAS Kabupaten Banjarnegara, Kami berharap para warga binaan ini tidak hanya mendapatkan pembelajaran praktis, tetapi juga nantinya dapat merasakan manfaatnya/mengaplikasikannya setelah keluar dari Rutan. Seperti halnya saudara (So) yang baru saja menerima seperangkat alat cukur ini, Kami berharap ini bisa menjadi modal usaha yang membantu meningkatkan taraf perekonomian keluarganya," ujar Bima.
So (24) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Rutan Banjarnegara dan BAZNAS Banjarnegara, "Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan pelatihan pangkas rambut, dan juga pulang dengan membawa seperangkat alat pangkas rambut. Ini (alat pangkas rambut) akan sangat membantu bagi saya untuk memulai kehidupan yang baru. Saya ingin bisa mandiri, dan mendapat rezeki yang halal, agar memberikan perubahan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga saya," harap So.
Program pembinaan kemandirian di Rutan Kelas IIB Banjarnegara membuktikan bahwa pemberdayaan warga binaan bukan hanya tentang hukuman, tetapi juga tentang memberikan kesempatan untuk perubahan yang lebih baik. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti BAZNAS Kabupaten Banjarnegara, diharapkan warga binaan yang bebas dapat memanfaatkan hasil pembinaan kemandirian, maupun kepribadian dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, akan tetapi lebih luas lagi untuk kemajuan ekonomi, serta kebermanfaatan terhadap masyarakat secara umum.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H