Lihat ke Halaman Asli

Rutan Banjarnegara

Rutan Kelas IIB Banjarnegara

Spiritual dan Sosial Tumbuh Bersama: WBP Rutan Banjarnegara Ikuti Pengajian Interaktif

Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Rutan

Banjarnegara, INFO_PAS -- Dalam rangka memenuhi hak beribadah dan mendukung pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara menghadirkan inovasi baru dalam kegiatan pengajian, Kamis (23/10). Pengajian kali ini dikemas menarik dalam bentuk cerdas cermat tanya jawab seputar keagamaan, pengetahuan umum dan keseharian.
Kegiatan ini melibatkan seluruh WBP yang dibagi menjadi tujuh kelompok, setiap kelompok akan diberikan pertanyaan berbeda seputar agama dan kehidupan sehari-hari. Adapun pertanyaannya seperti, hukum bacaan tajwid, bab thaharah dan lain-lain. Masing-masing perwakilan kelompok kemudian mempresentasikan jawaban mereka di depan peserta lainnya dan diskusi semakin dinamis ketika kelompok lain diberi kesempatan merespons jawaban yang diberikan.

Sebagai bentuk pembinaan lebih lanjut, petugas rutan akan memberikan penjelasan mendalam atas jawaban yang muncul bersama salah satu WBP yang memiliki latar belakang sebagai seorang Ustad untuk membantu memberikan pemahaman agama dengan lebih baik. "Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pemahaman agama, tetapi juga melatih keterampilan komunikasi dan kerja sama antar WBP," ujar salah satu petugas rutan.

Seorang warga binaan, WJ (38), menyampaikan, "Kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi kami. Selain belajar agama, kami juga dilatih untuk berpikir cepat dan bekerja dalam tim. Ini sangat membantu dalam memperbaiki sikap dan pola pikir kami agar lebih siap ketika kembali ke masyarakat," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, M. Azan Subehi menyampaikan, "Melalui kegiatan ini, kami berharap WBP tidak hanya mendapatkan pemahaman agama yang lebih baik, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana melatih kemampuan berpikir kritis dan memupuk jiwa kompetitif yang sehat di antara WBP," jelasnya.

Selain itu, Azan juga menambahkan, "Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan yang kreatif dan bermanfaat. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa menjadi bekal positif bagi WBP, tidak hanya selama di dalam rutan, tetapi juga saat mereka kembali ke masyarakat nantinya," ucapnya.

Dengan adanya metode interaktif ini, diharapkan WBP semakin termotivasi dalam menjalani proses pembinaan, baik dari segi spiritual maupun sosial, selama berada di lingkungan rutan.

(Tim Humas Rutan Banjarnegara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline