Lihat ke Halaman Asli

Wujudkan Resiliensi Keluarga, Mahasiswa Tim II KKN Undip Melakukan Sosialisasi Ketahanan Keluarga pada Ibu-ibu Majlis Taklim

Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Alhimna Rusydana ― Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022, Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi (FPsi) melaksanakan program monodisiplin sosialisasi penguatan ketahanan keluarga pada Kamis (21/07/2022).

Bekasi (21/7) ― Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang, menanamkan nilai-nilai moral dan pembentukan kepribadian tiap individu dalam masyarakat. Pembangunan keluarga menjadi salah satu isu pembangunan Nasional dengan penekanan pada pentingnya penguatan ketahanan keluarga. Terbentuknya keluarga berkualitas sangat penting untuk mendukung kualitas masa depan bangsa. Melihat dari banyaknya tantangan pembangunan keluarga di Kabupaten Bekasi, maka perlu adanya sosialisasi penguatan ketahanan keluarga. Program ini juga turut mendukung terwujudnya SDGs ke-3 mengenai kehidupan sejahtera.

Program kerja ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2022 dan bertempat di Masjid Al-Firdaus. Kegiatan ini dihadiri oleh warga RW 024 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, yang difokuskan kepada ibu-ibu majlis taklim. Harapannya, para ibu yang berperan sebagai tonggak penting dalam keluarga ini bisa turut memperkuat ketahanan keluarga.

Program kerja dimulai dengan memaparkan makna keluarga dan pentingnya kesejahteraan dan menjaga ketahanan keluarga. Selanjutnya yaitu pembahasan mengenai kriteria ketahanan keluarga berdasarkan The International Family Strength Model serta langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya, yaitu dengan mengoptimalkan 8 fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pembinaan lingkungan.

Pemaparan dilakukan secara interaktif. Peserta yang merupakan ibu-ibu majlis taklim menyambut secara positif dan tampak antusias dengan menyampaikan pertanyaan. Pada akhir sesi, dibagikan booklet ketahanan keluarga serta foto bersama. Dengan dilakukannya sosialisasi ini, diharapkan adanya keberlanjutan pada keluarga-keluarga khususnya di RW 24 untuk menjaga dan memperhatikan aspek-aspek ketahanan keluarga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline