Setelah tanpa kepastian menunggu di bulan Desember 2024 akhirnya Rabu (8/1) rekening bank Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka terisi juga dengan Tambahan Penghasilan Pegawai TPP bulan Desember 2024 yang tertunda.
Jadilah Januari ceriah. Awal tahun 2025 yang menyenangkan bagi ASN Pemerintah kabupaten Bangka..
Sejumlah pegawai mengungkapkan kegembiraannya. Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya TPP bulan Desember dibayar pada bulan Desember itu juga karena berakhirnya tahun anggaran. Namun pertengahan Desember 2024 hingga memasuki tahun 2025 TPP tidak kunjung diterima.
Walaupun tidak ada informasi kepastian TPP itu akan dibayar, tidak terlihat adanya reaksi berlebihan hingga terjadi unjuk rasa melakukan protes terhadap keterlambatan pembayaran TPP. Semuanya dalam kondisi yang kondusif.
Melihat dari beberapa informasi yang lalu-lalang di media sosial beberapa daerah sempat terjadi ASN melakukan protes terhadap pemerintah daerah setempat.
Berbeda dengan di Kabupaten Bangka hal itu tidak dilakukan para pegawai hanya berbincang di antara mereka tentang keluh-kesah mereka karena tidak dicairkannya TPP.
TPP yang diterima untuk Desember 2024 yang diterima Januari 2025 ini dengan jumlah yang utuh seperti awal tahun 2024 yang mereka terima karena mulai agustus 2024 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka hanya menerima 50% dari jumlah TPP yang seharusnya mereka terima
Menerima jumlah TPP yang utuh di bulan Januari 2025 ini para pegawai tersenyum sumringah setelah 5 bulan mereka menerima hanya 50%. Hal itu disebabkan kondisi keuangan daerah yang memburuk. Begitu pula pegawai honorer juga gajinya dibayar 50% dari gaji yang biasa mereka terima.
PJ Bupati Bangka M. Haris mengakui kondisi keuangan daerah yang masih belum baik-baik saja karena itu pada tahun 2025 TPP ASN akan dikurangi 20%.
Anggaran Pemerintah Kabupaten Bangka selain untuk membayar TPP ASN juga harus membayar gaji honorer yang jumlahnya lebih dari 4000 orang pada tahun anggaran 2025.