Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Menunggu Pantai di Tengah Angin Barat

Diperbarui: 26 Desember 2024   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Hembusan kuat memasuki celah pori-pori batu hembusan kuat
menerbangkan pasir Pantai yang bercampur dengan tanah liat 
hembusan kuat menumbangkan cemara pantai yang berakar lemah
hemusan kuat menerjang pondok-pondok kayu yang hanya diikat dengan kawat

Hanya bisa pasrah kalau masih sempat berlari jauh di daratan sebelah 
hanya bisa pasrah bersembunyi di balik granit yang sulit dibelah 
hanya bisa pasrah melihat air bah menyambar dataran yang rendah 
hanya bisa pasrah menyerahkan diri dengan doa agar dilindungi dari musibah

Telah porak poranda pantai diterjang ombak yang jauh menepi 
telah porak poranda pantai bersih tanpa menyisakan bukti 
telah porak poranda ketika ombak kembali pulang ke tengah lautan 
telah porak poranda pantai tak lagi dikenal setelah kehilangan jejak perbatasan

Hembusan kuat hanya bisa pasrah lah porang poranda
tidak perlu mengadu kepada siapa-siapa
tidak juga ke Barat, tidak juga ke Timur, tidak juga ke Utara, tidak juga ke Selatan 
kita untuk selalu ingat karena ini akan kembali setidaknya Semusim yang bisa menghabiskan daratan

Sungailiat, 26 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline