Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Negeri Sensitif Setelah Musibah Bagaikan Bubur

Diperbarui: 30 November 2024   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Bagi yang kalah ini merupakan musibah
bagi yang menang ini merupakan hadiah 
mereka yang kalah tidak menyangka bisa kalah 
mereka yang menang sudah menduga mereka tidak akan kalah

Sudah terjadi tidak mungkin bubur bisa menjadi nasi
mereka saling menyalahkan menuduh telah ada yang menghianati 
mereka mulai memaki sejadi-jadi 
apa pun yang dikatakan akan sia-sia karena telah terjadi

Setelah itu mereka diam bukan bersemedi 
bukan pula melakukan introspeksidiri
ada salah satu diantara mereka sedang mencari tali
 mencari tempat yang tepat untuk menggantung diri

Kalah memang menyakitkan 
apalagi dengan musuh yang tidak kelihatan 
ketika terjebak hingga hanyut dalam kesembongan
arus Dras politik telah memakan korban

Sungailiat 30 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline