Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Api Membakar Malam

Diperbarui: 14 November 2024   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Tanpa kayu
Tanpa tungku
Menyala garang membikin daun layu
Di tempat kita bertemu

Tetapi hampir malam berakhir
Hingga sisa api yang terakhir
Kau tak kunjung datang
Aku menghadapi sendiri terasa terpanggang

Bara api yang tersisa
Malam aku menjaga
Langit gelap tanpa berbintang
Tapi masih ada bulan menyala tak terang

Sudahlah lepaskan harapan
Bakar disisa bara api yang masih ada kehangatan
Semoga bisa bertahan
Hingga bulan ditutup awan

Sepi karena didustai menjadi berarti
Pikiran sakit melahirkan puisi
Hati sakit menjadi terobati
Bara api pun membakar harapan lalu menjadi mimpi baru tanpa tepi

Sungailiat, 14 November 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline