Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Terlena Sepi

Diperbarui: 25 Oktober 2024   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Terlena sepi
tidak membikin mati 
telah menyemangati hati 
menjadi hari-hari tenang tanpa dirusak polusi

Penjara hati 
agar tak dirusak rasa iri 
dengki yang bisa saja menyakiti 
di sini yang membawa damai tanpa harus melukai

Ruang dengan teralis 
tetapi tidak membuat hati teriris 
matahari pagi tersenyum walaupun hanya melihat jauh di ujung timur yang magis 
tidak terdengar suara tangis

Aku memilih sendiri 
ditemani beberapa puisi 
ketika pagi telah dialiri waktu yang menggelitik 
Di luar sana mereka akan berakhir memulai kehidupan dengan berbagai taktik

Dari sini aku melihat kau tersenyum cantik 
aku tahu kau sedang menebar daya tarik
Aku di sini saja 
karena sepi membuat lebih berdaya

Sungailiat, 25 Oktober 24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline