Suatu Siang di Rumah Makan Padang

Sudah pasti bukan di Padang
karena di sana tidak ada yang menggunakan nama ini sebagai penyedia banyak menu yang terhidang 
sudah waktunya saat tiba siang 
tersedia banyak pilihan tidak lupa rendang

Terlalu banyak untuk dimakan 
membuat kebingungan 
mengambil apa saja ketika tangan menjadi selera 
tanpa ada tanya

Seorang lelaki di sudut sana
dia melempar tanya, nanti pilih siapa ketika Pilkada 
aku menjawab, tidak ada pilihan 
karena ini rahasia yang tidak akan diungkapkan 

Dia kembali bertanya, apakah pilih kotak kosong 
Aku hanya bengong 
sedang membuat pancingan 
takkan kukatakan

Bebas dan rahasia 
seperti bumbu masak yang ada dalam hidangan di atas meja 
sepertinya lelaki itu tidak suka 
tapi kami menyukai makanan enak siang ini telah menambah selera

Sungailiat, 8 Oktober 2024