Adalah lelaki yang pernah kutuliskan puisi
Semangatnya besi
Ketika sakit bakal menghabisi
Bisa bangkit kdmbali
Semangat menjadi obat dalam kasta tertinggi
Mengalahkan obat hasil racikan para penemu vasksin diseluruh negeri
Termasuk herbal yang sekarang banyak disukai
Dia bisa bangkit dari bayang-bayang mati
Adalah perantau di banyak kota
Telah terhenti di kota ini dengan cinta
Kepada perempuan ketika singgah
Semua rasa telah tercurah
Beberapa hari sebelum pergi
Aku melihatnya menghidupkan api
Asap telah mengusir nyamuk hampir menciptakan pandemi
Telah merapikan wajah rumah hingga berseri sebelum pergi abadi
Sungakliat, 13 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H