Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Bukan Bersembunyi

Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Menjauh dari kebisingan suasana yang dulu
Bersama beberapa penipu
Menggelapkan angka  melalui pernainan menutup rupa
Mereka bisa melakukan karena sedang berkuasa

Setelah tidak ada lagi kursi empuk dengan sandaran hingga kepala
Sekarang duduk di sajadah minta dihapuskan dosa
Mungkin Tuhan tidak akan memberi grasi
Masa tua dengan ketakutan jika ajal menghampiri diri

Jabat maaf sudah tidak ada lagi
Mereka yang disakiti sudah pergi
Kerakusan menjadi kenangan menjijikan
Kebohongan telah tidak bisa lagi dimaafkan 

Duduk diam di sajadah tua
Warisan sebagai hak kuasa
Lelaki dengan sederetan doa
Tidak keluar dari mulutnya yang mengaku berdosa

Sungailiat, 5 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline