Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Surat dari Anak Penambang untuk Ibu Berulang Tahun

Diperbarui: 22 April 2024   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Ini ungkapan dari anak penambang timah rakyat di pulau Bangka untuk ibu pemilik bertumpuk karya

Ibuku masih menyimpan karyamu terususun di rak buku tua

Ternyata ibu peduli dengan rakyat teraniaya

Kapan ibu menulis kami berada di pulau yang semakini renta

Kadang aku juga ikut menambang dengan pengayak kecil di sini disebut ngelimbang

Bersama ayah dulu penyuka buku pembaca karya ibu yang menantang

Kini kami jadi keluarga penambang

Ibuku juga menambang telah meninggalkan tanaman kembang

Setelah pembeli hasil tambang kami terjerat

Hasil tambang kami tidak bisa dijual hingga beras sulit didapat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline