Ketika petang masih kuncup mengeriput
Ketika malam tidak ada takut
Ketika subuh mekar merah memancar
Seorang perempuan tua sedang mengincar
Telah dipetik buat nyekar
Ditabur di pusara lelaki paling sabar
Doa menjadi jembatan
Mengantarkan rindu ingin lekas dipertemukan
Wanginya melekat di jemari tangan
Wangi disukai melekat dalam ciuman
Ziarah usai memerahkan pusara
Tidak pernah menguburkan cinta
Karena itu tidak merasa berpisah
Walaupun raga telah terpisah
Doa selalu tidak pernah putus
Hati bicara dengan tulus
Sungailiat, 1 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H