Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Hutan Kata Meneduh Jiwa

Diperbarui: 18 Maret 2024   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Aku bukan pujangga
Cuma pengumpul kata
Bermula dari satu hari
Hingga menjadi berhari-hari

Hari melangkah menunju rimba makna
Disemak kata berduri rasa
Tidak bisa ditepis sempat meluka
Daun otak pengobat hati meluka

Rimbun pelindung penyuka mendung
Menyuarakan kata mengaung
Bukan jngin menjadi raja kata
Bukan pula penguasa segala kalimat berima

Jxangan segala sangka
Ketika  menghilang sementara bukan lagi bertapa
Bukan pula dirasuki jin bisu penunggu goa
Aku masih menulis tapi  di dinding purba

Sungailiat, 18 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline