Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Secangkir Pikiran dari Teko Karatan

Diperbarui: 3 Maret 2024   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Tercurah gagasan dari peradaban tidak tersentuh pikiran
Sudah lama tidak dibersihkan karena kemalasan
Dibiarkan mengikuti alam yang terus berubah
Laut, sungai, gunung, tebing mulai marah

Pasrah menghadapi terjangan musibah
Melihat batang rebah di atas tanah
Tidak lagi takut melihat raga telah menjadi arwah
Bumi telah panjang terbelah

Menjadi tegar berdiri di daratan tidak lagi basah
Setelah diri sendiri membikin kalah
Diseret-seret kepentingan
Dihempas-hempas kecurangan

Jamuan sudah bukan lagi santapan
Ketika pikiran relah dikenyangi ketakutan
Hanya bisa menyuarakan dalam senyap
Ucapan tidak lagi dipercaya karena makna bersayap

Sungailuat, 3 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline