Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pantun Bangun Tidur

Diperbarui: 1 November 2023   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Suara merdu burung Tekukur
Setelah ditangkap burungnya lepas
Matahari naik masih tidur
Tanda-tanda orang pemalas

Ada Rusa yang terjerat
Jerat dipakai gunakan kawat
Kalau pagi belum terlihat
Berarti bangunnya terlambat

Membeli koper di pasar baru
Setelah ditawar harganya murah
Hanya karena kami tahu
Janganlah bersikap marah-marah

Kuliah selesai mendapat gelar
Gelar didapat dengan perjuangan
Walaupun ada suara menggelegar
Tidur lelap sulit dibangunkan

Punya ibu pegawai negeri
Ayah memasuki masa pensiun
Jadilah anak yang berbakti
Siapkan sarapan ketika bangun

Bagun pagi tambah berseri
Terlambat bangun terlihat basi
Mari bangun seluruh negeri
Dengan semangat setia mengabdi

Mengapa telepon tidak diangkat
Tapi ada tanda berdering
Punya anak tidak taat
Bikin ayah jadi pusing

Kata ibu anaknya sibuk
Sibuk merapikan seluruh pakaian
Terasa hati tertusuk-tusuk
Ketika hasrat tak kesampaian

Gadis kuat memanjat tebing
Tebing tinggi berhembus angin
Masih lajang sudah pusing
Apa lagi kalau kawin

Lembah Anai terlihat indah
Menjadi tempat orang berwisata
Gadis lama baru menikah
Karena ingin dulu bekerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline