Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Hujan Pagi dan Secangkir Kopi

Diperbarui: 15 Juli 2023   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Beradu saling melawan
Ketika di luar sana turun hujan
Secangkir kopi telah terhidang
Hujan telah ditantang

Kedinginan yang menyerang tidak mempan
Kehangatan kopi telah mengalahkan
Ditanbah senyummu mengaduk sedu dengan kekuatan cinta
Telah bertambah kehangatan menguatkan tubuh tua

Biarkan hujan sekuat tenaga mengguyur pagi hingga kedinginan
Menghanyutkan sampah yang menghambat selokan
Paling hanya banjir yang tak merendamkan
Secangkir kopi menguatkan lepas dari kecemasan

Senyummu membuatkan aku tak peduli hujan
Mengisaratkan tetap lama bertahan
Walaupun secangkir telah dihabiskan
Telah menambah dengan kehangatan sehingga tak kehabisan

Sungailiat, 15 Juli 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline