Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Tradisi yang Hilang

Diperbarui: 5 Juli 2023   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Laut sepi
Laut tak lagi tempat melarung melati
Pantai wangi
Pasir tak lagi bau menyan yang dibakar dukun sakti

Persembahan untuk penunggu laut sudah tak ada lagi
Persembahan untuk penunggu pantai sudah bukan tradisi
Batu bersih dari tempat sesaji
Terasa laut srmakin menguat misteri

Tarian persembahan sudah tidak bergerak lincah di pasir
Semakin sepi sudut pesisir
Anak muda duduk diam mendengar gemuruh mesin menggerakkan kekuatan menghancur karang
Ayah mereka sudah tak lagi melaut karena ikan sudah pulang

Istri nelayan menanak nasi dari beras yang tinggal sedikit
Anak balita mereka sudah mulai sakit
Dukun kampung tak lagi menberikan jampi-jampi
Bisa saja semuanya bakal mati

Sungailiat, 5 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline