Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pagi Menuntun Kembali

Diperbarui: 9 Juni 2023   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Menapaki pagi berembun
Nyeri kaki terkena krikil tak tajam
Tak melihat tanah karena rabun
Tertahan sakit setelah menghirup dingin pagi paling dalam

Langkah dibawa menuju Timur mulai benderang
Mata memandang tanpa penghalang
Menyegarkan isi kepala mulai gersag
Ada saatnya harus menantang

Satu langkah satu kata keluar tiba-tiba
Pagi mulai menyuburkan jiwa
Menghidupkan kalimat tak beraga
Mengisi raga puisi setelah beberapa hari kehilangan nyawa

Arah pagi diikuti
Berjalan menuju harapan pasti
Kita tidak sedang bermimpi
Setiap kata adalah doa yang diyakini

Sungailiat, 9 Juni 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline