Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Bangkai Puisi Terkapar Beberapa Pagi

Diperbarui: 16 Mei 2023   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Kepala menganga tanpa belatung
Setelah lama didera binggung
Hilang ide dirampas kebosanan
Lumpuh tangan mengetik tulisan

Walaupun telah merasakan embun
Mata telah dimanjakan matahari
Belum merubah rasa sempat hilang
Masih dibiarkan sendirian meradang

Tidak kuat lagi melanjukan
Membiarkan puisi menjadi tanpa kepala
Membiarkan bait menjadi tulang-belulang tidak dikuburkan
Membiarkan baris-baris menjadi merasa tua

Mencoba membangkitkan arwah pagi
Biar bisa merasuki bangkai puisi
Mengangkat isi otak untuk menyulut hati
Biar menggerakkan nurani

Sungailiat, 16 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline