Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Menunggu Subuh

Diperbarui: 9 Maret 2023   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Jalan batu gelap berembun
Melangkah dingin terbasuh basah jari kaki yang terbuka
Suara mengaji semakin dekat mengakun
Terasa semakin lama langkah kaki menua

Belum juga suara azan
Merenung duduk sendirian
Mensyukuri kembaki pagi memberikan kesempatan
Tidak pernah ada bosan

Mungkinkah datang kebosanan tanda kematian?
Tidak ada yang tahu
Karena itu dituliskam
Bila suatu waktu bisa menjadi tuntunan

Ketika sudah terdengar azan
Embun di daun berguguran
Tanah basah kedinginan
Kembali menumbuhkan kehidupan

Sungailiat, 9 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline