Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Kopi yang Tertunda

Diperbarui: 21 November 2022   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Kopi yang tidak sempat kuhabiskan dibiarkan dingin bersama ernbun yang bertaburan
Telah hilang kehangatan ditengah sepi malam yang mulai gaduh setelah kesepian
Kembali kutemani secangkir kopi hingga malam benar-benar sepi
Kubiatkan mslam ini kita berjalan sendiri-sendiri

Telah kuhabiskan secangkir kopi yang tertunda dengan sejuta tanya
Semoga tidak bercampur dengan guna-guna malam yang menggoda
Tercium bertebaran asap ganja
Malam senakin tidak terjaga

Langit malam ditemani setengah potong bulan
Bersamaan perempuan kehilangan pasangan
Sementara bintang ditemani banyak teman
Bertabur biar tak beraturan

Mata masih enggan terpejam
Mengenang kembali arwah kopi yang baru dihabiskan
Semskin banyak perempuan kehilangan pasangan
Setelah cinta dihabiskan

Sungailiat, 21 Novenber 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline