Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Tiga Hari yang Ditinggalkan

Diperbarui: 3 November 2022   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Meninggalkan ruang kata, tertinggal diantara tabir kaca, tiga hari sudah cukup membikin luka. Telah bersama orang-orang yang kehilangan muka walaupun tidak menutup wajah mereka. Malu telah kehilangan rasa.

Tiga hari yang ditinggalkan bersimbah debu. Menantang kebenaran dari wajah-wajah kaku. Ketika kesalahan menjadi pemandu. Mendung telah mengelumbus langit biru. Sedang menipu.

Semakin banyak kecurangan. Tiga hari mengabaikan aturan. Telah melihat kecurangan demi kecurangan. Telah dibiarkan. Mungkin hari berikutnya  akan menjadi kuburan dari kepalsuan.

Sungailiat, 3 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline